Sebelum mengupas lebih jauh
tentang tema judul kali ini, saya akan mengajak Sidang pembaca untuk memahami
konsep vertikal dan horisontal dalam hubungan nya dengan Yin-Yang ( Suatu Teori dasar dalam pengobatan akupunktur-juga seluruh ilmu-ilmu Cina-yang menjelaskan tentang dua aspek berbeda dan berlawanan namun satu sama lain saling menguatkan dan mempertegas) Dalam klasifikasi Yin-Yang, maka yang temasuk Yang adalah : Panas, terang, tegak, Luar, lingkungan external, Motor penggerak , aktiv/ aktivator, Langit.
Dan Yin adalah : Dingin, gelap, mendatar, dalam, internal, pergerakan, reaktiv, bumi.
Dengan demikian, maka vertical= tegak = Yang , dan horisontal = tidur/ datar = Yin
Mengupas tentang existensi manusia dan struktur anatomisnya menjadi sangat menantang dan menarik jika di tinjau dari biologi atau setidaknya dalam hal ini adalah Taoist Science yang mendasari Chinese Medicine (CM).
Dan Yin adalah : Dingin, gelap, mendatar, dalam, internal, pergerakan, reaktiv, bumi.
Dengan demikian, maka vertical= tegak = Yang , dan horisontal = tidur/ datar = Yin
Mengupas tentang existensi manusia dan struktur anatomisnya menjadi sangat menantang dan menarik jika di tinjau dari biologi atau setidaknya dalam hal ini adalah Taoist Science yang mendasari Chinese Medicine (CM).
Secara anatomis, bisa dikatakan bahwa perbedaan paling mendasar antara Manusia (sebagai species) dengan hewan adalah
orientasi Axis ( garis tengah tubuh, poros-red ) anatominya. Manusia dengan axisnya yang vertical sangat
berbeda dengan hewan yg horisontal. Dalam hal ini species unggas tidak
bisa dikatakan vertical, karena struktur tubuh utama axisnya jelas horisontal.
Dengan tegaknya ( vertical)
struktur anatomis manusia, hal ini membawa banyak konsekuensi bagi
karakter dan kesehatan manusia. Untuk membahas lebih jauh tentang ini,
ada baik nya jika Saya memakai pembandingnya pada binatang.
Pada mahluk hidup dengan struktur yang horisontal ( atau cenderung horisontal ) panas ( yang di terima dari luar atau yang keluar dari tubuh ) akan terdistribusi pada bagian dorsal (luar, punggung-red ) tubuhnya yang terpapar dengan luas. Memandangnya dari sudut Yin-Yang, bisa dikatakan makhluk horisontal lebih dipengaruhi oleh Axis bumi yang memberikan banyak Yin energi pada tubuhnya, maupun pada karakternya.
Manusia sebagai mahluk yang tegak berdiri, lebih dipengaruhi oleh Axis Langit (vertical) yang banyak memberikan Yang energi pada tubuh maupun karakternya. Konsekuensi dari struktur Vertical ini membuat Panas (baik yg dari dalam tubuh/ dari luar) akan banyak terkonsentrasi pada Kepala/ tubuh bagian atas ( Jiao ( ruang ) Atas).
Dengan terjadinya perbedaan Axis tubuh inilah bisa dikatakan aktivitas kehidupan manusia menjadi sangat dominan Yang, dibandingkan dengan kehidupan mahluk horisontal ( binatang pada umumnya ) yang karakter yin-yang nya relatif lebih stabil ( di golongkan Yin )
Pada mahluk hidup dengan struktur yang horisontal ( atau cenderung horisontal ) panas ( yang di terima dari luar atau yang keluar dari tubuh ) akan terdistribusi pada bagian dorsal (luar, punggung-red ) tubuhnya yang terpapar dengan luas. Memandangnya dari sudut Yin-Yang, bisa dikatakan makhluk horisontal lebih dipengaruhi oleh Axis bumi yang memberikan banyak Yin energi pada tubuhnya, maupun pada karakternya.
Manusia sebagai mahluk yang tegak berdiri, lebih dipengaruhi oleh Axis Langit (vertical) yang banyak memberikan Yang energi pada tubuh maupun karakternya. Konsekuensi dari struktur Vertical ini membuat Panas (baik yg dari dalam tubuh/ dari luar) akan banyak terkonsentrasi pada Kepala/ tubuh bagian atas ( Jiao ( ruang ) Atas).
Dengan terjadinya perbedaan Axis tubuh inilah bisa dikatakan aktivitas kehidupan manusia menjadi sangat dominan Yang, dibandingkan dengan kehidupan mahluk horisontal ( binatang pada umumnya ) yang karakter yin-yang nya relatif lebih stabil ( di golongkan Yin )
Struktur vertical
manusia adalah suatu design sistem konservasi energi yang briliant
dalam hal mendistribusikan / memberi makan pada Otak manusia yang membutuhkan lebih dari 20% energi dan sirkulasi darah yang ada di tubuhnya.
Relatif
terhadap berat tubuhnya, binatang memiliki energi fisik yang lebih besar
dibandingkan dengan manusia. Karena memang pada dasarnya hal ini sangat
dibutuhkan binatang untuk bertahan hidup. Dalam kondisi terancam, binatang akan ber Re-Aksi dengan nalurinya (Instinc) untuk merespon . Perburuan terhadap mangsanya lebih diakibatkan sebagai tindakan Re- Aksi karena rasa lapar / kebutuhan biologisnya. Bahkan pertarungan untuk menguasai teritorial baru terjadi karena Re-aksi atas
habitat nya yang rusak atau karea kebutuhan supply pangannya. Jadi
bisa kita lihat disini, bahwa semua tindakan yg di lakukan oleh binatang
, sebagian besar adalah suatu Re-aksi . Semua dilakukan secara spontanitas sebagai respon untuk bertahan hidup (Survival Defensive) , dan kondisi ini dalam terori keilmuan bangsa Cina di golongkan dalam kategori YIN.
Pada
manusia, walaupun tidak selincah dan sekuat fisik binatang, namun
semua aktivitasnya terjadi karena perencanaan. Dan apapun juga
aktivitas yang dilakukan sebagian besar menunjukan aksi - dominasi Agresif dan Expansif,
tanpa terlalu banyak di pengaruhi oleh dorongan kebutuhan bertahan
hidup. (walaupun dalam kadar terentu kebutuhan survival masih
mempengaruhi manusia, namun persentasenya jauh lebih kecil
dibandingkan dorongan agresivitas nya ).
Dari penjabaran diatas, bisa saya simpulkan bahwa :
- Hewan/ Binatang memiliki insting / karakter : Responsive, Re-Aksi , Survival Defensive, sehingga bisa di katakan menjadi objek dari fenomena yang terjadi di sekitar kehidupan nya,.... Digolongkan sebagai YIN
- Manusia memiliki insting/ karakter : Inisiator Aksi, Agresiv, Expansiv, sehingga bisa dikatakan sebagai subjek terhadap lingkungan nya..... Di golongkan sebagai YANG
- Hewan/ Binatang memiliki insting / karakter : Responsive, Re-Aksi , Survival Defensive, sehingga bisa di katakan menjadi objek dari fenomena yang terjadi di sekitar kehidupan nya,.... Digolongkan sebagai YIN
- Manusia memiliki insting/ karakter : Inisiator Aksi, Agresiv, Expansiv, sehingga bisa dikatakan sebagai subjek terhadap lingkungan nya..... Di golongkan sebagai YANG
Maka inilah dia Manusia ( jika tidak terlalu berlebihan)....." Homo Erectus, The Yangest creature , Master of the Earth...."
Ada
hal menarik lainnya yang bisa kita bahas dari sisi meredian teori,
sebagai konsekuensi dari struktur Vertical tubuh manusia dan aliran
meredian nya.
Jika kita amati Aliran meredian Utama, maka ada 3 meredian utama yang berfungsi membawa Yin Qi ( energi dengan karakter YIN ) dari bumi ke tubuh Manusia; yaitu Tai Yin kaki, Jue Yin Kaki, dan Shao Yin Kaki.
Namun perjalanan Yin Qi dalam ke 3 meredian itu hanya berhenti sampai ke area sekitar Jiao/ruang tengah ( perut ), dan yang terjauh adalah meredian Shao Yin Kaki yang mencapai ketinggian rusuk ke 1. Jadi bisa dikatakan tidak ada aliran Yin Qi yg melalui meredian Utama untuk sampai ke Jiao/ruang Atas ( dada ) dan kepala secara sempurna. Perjalanan Yin Qi ke Jiao atas dan kepala dilanjutkan melalui meredian cabang.
Seterus nya , perjalanan meredian Utama Yin tangan berawal dari area sekitar Jiao atas menuju ke ujung-ujung jari tangan, tanpa melalui kepala.
Jika kita amati Aliran meredian Utama, maka ada 3 meredian utama yang berfungsi membawa Yin Qi ( energi dengan karakter YIN ) dari bumi ke tubuh Manusia; yaitu Tai Yin kaki, Jue Yin Kaki, dan Shao Yin Kaki.
Namun perjalanan Yin Qi dalam ke 3 meredian itu hanya berhenti sampai ke area sekitar Jiao/ruang tengah ( perut ), dan yang terjauh adalah meredian Shao Yin Kaki yang mencapai ketinggian rusuk ke 1. Jadi bisa dikatakan tidak ada aliran Yin Qi yg melalui meredian Utama untuk sampai ke Jiao/ruang Atas ( dada ) dan kepala secara sempurna. Perjalanan Yin Qi ke Jiao atas dan kepala dilanjutkan melalui meredian cabang.
Seterus nya , perjalanan meredian Utama Yin tangan berawal dari area sekitar Jiao atas menuju ke ujung-ujung jari tangan, tanpa melalui kepala.
Sebalik nya perjalanan Yang Qi berawal dari Extreme Yang ( Langit),
lalu menyentuh ujung-ujung jari tangan melalui 3 meredian Yang
Tangan , kemudian terjadi transit di area kepala. Dari area kepala ,
perjalanan Yang Qi dilanjutkan oleh 3 meredian Yang kaki, dan turun
menuju ke bumi. ( maaf yang di garis bawah adalah teori yang mungkin hanya bisa di pahami oleh orang yang telah mempelajari akupunktur, namun, karena pentingnya bagi penjelasan artikel ini, dengan terpaksa kalimat itu saya sertakan untuk di konsumsi para sidang pembaca)
Dari uraian diatas bisa di katakan bahwa
manusia adalah pusat interaksi dari dua polaritas energy ( Yin - Yang).
Namun bisa dibayangkan bahwa ada keterbatasan aliran Yin Qi
yang tidak maximal. Dan sebagai mana terjadi transit Yang Qi di area
kepala, (meminjam fenomena stasiun transit kendaraan), maka
kemungkinan terjadi nya stagnasi/congestion/kemandegan di area kepala / Jiao atas
adalah sangat besar. Hal ini bisa kita amati dari keluhan-keluhan yang
sering kita jumpai di klinik; Sakit kepala, Darah tinggi, nyeri
leher, nyeri tengkuk, penyumbatan jantung, insomnia , sinus , asthma
dan banyak jenis lain nya lagi.
Ada fenomena lain lagi yang
cukup menarik untuk kita bahas. Dengan tetap mengacu pada teori
meredian, kita jumpai bahwa ke 3 meredian Yang kaki memulai perjalanan
nya dari area sekitar mata. Sekali lagi saya mau katakan bahwa ini adalah suatu design yg Briliant.
Kalau kita pahami, dari semua organ indra yg dimiliki manusia, maka mata adalah satu-satu nya organ Yang dikepala ( yang langsung bersentuhan dengan dunia luar) . Ke 4 organ indra yang dimiliki manusia lebih bersifat menyerap atau menerima rangsangan dari luar tubuh (receptor); namun mata, selain menerima rangsangan/ informasi dari luar juga merefleksikan hasil dari pengolahan informasi yang terjadi di otak ( Reflector).
Dalam TCM kita ketahui bahwa mata merefleksikan kondisi SHEN ( semangat, gairah hidup, pancaran mata yang kuat, motivasi dll yang berkaitan dengan mental ) seseorang. Maka ada sebuah kutipan yang berbunyi, Mata adalah jendela hati...."
Bahkan bisa dikatakan bahwa untuk memahami kondisi SHEN seseorang, satu-satu nya organ yg bisa di andalkan adalah mata.
Dalam dunia tinju atau silat, dikatakan bahwa meskipun tubuh belum bergerak, tapi pancaran mata sudah bisa terdeteksi.
Jadi saya simpulkan bahwa untuk memulai perjalanan Yang Qi dari kepala, adalah sangat Ideal untuk memulainya dari mata, karena Mata adalah satu-satunya organ di kepala yang berhubungan sangat dekat dengan SHEN ( SHEN = Conciousness = the supreme Yang of Human = the Essence of the Emperor {Heart/Jantung dalam terminologi TCM} ) Saya tidak tahu siapa yang mendesign aliran garis meredian dalam Chinese medicine, namun semakin dalam saya mempelajari nya semakin saya dibuat kagum akan kehebatan daya pikir para pendahulu kita.
artikel ini di sumbang oleh DR Teddy Kusnadi, OMD, Dipl.Sc dengan beberapa perubahan dan penjelasan bagian artikel tertentu agar bisa di pahami masyarakat awam
Kalau kita pahami, dari semua organ indra yg dimiliki manusia, maka mata adalah satu-satu nya organ Yang dikepala ( yang langsung bersentuhan dengan dunia luar) . Ke 4 organ indra yang dimiliki manusia lebih bersifat menyerap atau menerima rangsangan dari luar tubuh (receptor); namun mata, selain menerima rangsangan/ informasi dari luar juga merefleksikan hasil dari pengolahan informasi yang terjadi di otak ( Reflector).
Dalam TCM kita ketahui bahwa mata merefleksikan kondisi SHEN ( semangat, gairah hidup, pancaran mata yang kuat, motivasi dll yang berkaitan dengan mental ) seseorang. Maka ada sebuah kutipan yang berbunyi, Mata adalah jendela hati...."
Bahkan bisa dikatakan bahwa untuk memahami kondisi SHEN seseorang, satu-satu nya organ yg bisa di andalkan adalah mata.
Dalam dunia tinju atau silat, dikatakan bahwa meskipun tubuh belum bergerak, tapi pancaran mata sudah bisa terdeteksi.
Jadi saya simpulkan bahwa untuk memulai perjalanan Yang Qi dari kepala, adalah sangat Ideal untuk memulainya dari mata, karena Mata adalah satu-satunya organ di kepala yang berhubungan sangat dekat dengan SHEN ( SHEN = Conciousness = the supreme Yang of Human = the Essence of the Emperor {Heart/Jantung dalam terminologi TCM} ) Saya tidak tahu siapa yang mendesign aliran garis meredian dalam Chinese medicine, namun semakin dalam saya mempelajari nya semakin saya dibuat kagum akan kehebatan daya pikir para pendahulu kita.
artikel ini di sumbang oleh DR Teddy Kusnadi, OMD, Dipl.Sc dengan beberapa perubahan dan penjelasan bagian artikel tertentu agar bisa di pahami masyarakat awam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar