Zhang Zhongjing hidup pada masa dinasti Han Timur. Ia menjadi dokter setelah
menyaksikan kehancuran setelah terjadi epidemi demam. Tercatat sebanyak 70 %
dari 200 orang klan Zhang Zhongjing meninggal karena wabah itu.
Zhang Zhongjing pernah menjadi pejabat istana, namun panggilan jiwanya
sebagai pengobat, mendorongnya untuk memberi pelayanan kesehatan terhadap rakyat jelata. Padahal ada peraturan istana
yang melarang pejabatnya untuk berkunjung dan berinteraksi setiap hari dengan
rakyat jelata. Maka, Ia hanya membuka praktek pengobatan setiap tanggal 1 sampai
15 tiap bulannya. Karena kemampuam medis yang dimilikinya, prakteknya selalu
dibanjiri pasien dari pelosok negeri.
Menurut legenda, pangsit, makanan tradisional china yang sekarang sering di
padu padankan dengan mi ayam, di temukan oleh Zhang Zhongjing. Awalnya adalah
karena keprihatian Zhang Zhongjing kepada rakyat jelata yang menderita kala
musim dingin tiba. Lalu ia membungkus daging kambing, cabe dan tanaman obat
penghangat dalam kulit adonan. Kemudian kulit adonan beserta isinya direbus sebelum di berikan kepada
rakyatnya. Adapun khasiatnya adalah
menghangatkan tubuh, meningkatkan aliran darah dan menghilangkan rasa sakit dan
beku dalam telinga. Adonan itu disebutnya sebagai “ sup penghangat telinga “
yang kemudian disebut pangsit.
Zhang Zhongjing menyusun pengalaman medisnya dan menulis 16 volume Treatise
on Febrile and Miscellaneuous Diseases ( Traktat Penyakit demam dan lainnya ).
Ini merupakan buku pertama di China yang menggabungkan teori dan pengalaman
medis dan memberikan analisis tentang penyebab, gejala, perkembangan dan metode
penanganan penyakit akut sesuai dengan teori 6 meridian.
Lebih dari 300 resep dan kemnjurannya di catat dalam buku itu. Orang
menyebut resep itu “resep klasik “. Bukunya juga memberi Zhang Zhongjing gelar
“ Nenek Moyang resep” dan “ Nenek Moyang Obat “. Praktisi pengobatan China masih
menggunakan resep aslinya untuk mengobati penyakit saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar