Bisa dikata meridian menjadi tema besar bagi sistem pengobatan tradisional China ( lebih dikenal dengan istilah Traditional Chinese Medicine, TCM ), terkhusus pada pengobatan akupunktur. Mengapa demikian ? karena melalui titik titik akupunktur di sepanjang meridianlah, Seorang terapis akupunktur menyembuhkan keluhan-keluhan pasiennya. Untuk itu pada kesempatan ini akan di bahas tentang Fundamental of Meredian System/Channel System. Harapannya sidang pembaca mengerti apa itu "Akupunktur dan Teori Meridian dan Bagaimana Akupunktur menyembuhkan penyakit.
Apa sih meredian sistem dalam akupunktur itu ?"Apakah
rangkaian titik-titik dari simpul saraf? Apakah rangkaian dari titik-titik yang
mempunyai perbedaan karakter listrik dibandingkan dengan area
sekitarnya? Apakah itu ada dan bisa dibuktikan?
Dari pertanyaan-pertanyaan diatas saya akan jawab dari pertanyaan yg terakhir
dulu. Bisa saya katakan disini bahwa sistem meridian itu ada dan bisa
dibuktikan.
Pada dasarnya seluruh ilmu Akupunktur dan TCM herbal di landasi oleh sistem sirkulasi Meridian. Sirkulasi meridian inilah yang yang menjadi jembatan seorang akupunkturis, melalui penegakan diagnosa penyakit pada pasien, menyembuhkan keluhan yang di derita Si Pasien.
Pokok utama bahasan kita kali ini akan mencakup 2 hal:
- Apakah Meridian / Channel sistem itu?
- Apa konsep dasar dari Meridian/ Channel Theory ?
Apakah Meridian System / Channel system itu ?
Apakah Meridian System / Channel system itu ?
Bagi kebanyakan orang yang mempelajari hal-hal yang spektakuler (
bahkan terkadang berbau Mystical seperti banyak ditayangkan
di TV akhir-akhir ini tentang pengobatan) dari Chinese Medicine, akan ada
missing link dalam pemahaman Fundamental Theory dari Channel system.Tidaklah mengherankan jika masih ada sebagian masyarakat yang memandang akupunktur sebagai sesuatu yang irasional.
Sebaliknya bagi mereka dari golongan Modern Practitioner ( para dokter dan atau penyembuh penganut aliran materialisme, dimana penyakit semata-mata harus bisa di indera oleh perangkat diagnosa, seperti laborat dan Radiologi ) menganggap bahwa Channel system adalah suatu upaya para " Ancient Healer " untuk menjelaskan aliran Saraf, pembuluh darah, dan aliran lymphatic. Karena sejauh ini, meridian dan kemana aliran energinya bergerak, belum bisa dibuktikan secara ilmiah ( istilah penganut paham materialisme, dimana segala yang ilmiah adalah mereka yang bisa di indera dan di buktikan keberadaannya ). bagaimana dengan nyawa dalam tubuh manusia ? dengan keberadaan Tuhan ? selama itu belum bisa di buktikan, tentu dengan kaidah pokok seperti itu, di pandang sebagai sesuatu yang tidak ilmiah.
Sebaliknya bagi mereka dari golongan Modern Practitioner ( para dokter dan atau penyembuh penganut aliran materialisme, dimana penyakit semata-mata harus bisa di indera oleh perangkat diagnosa, seperti laborat dan Radiologi ) menganggap bahwa Channel system adalah suatu upaya para " Ancient Healer " untuk menjelaskan aliran Saraf, pembuluh darah, dan aliran lymphatic. Karena sejauh ini, meridian dan kemana aliran energinya bergerak, belum bisa dibuktikan secara ilmiah ( istilah penganut paham materialisme, dimana segala yang ilmiah adalah mereka yang bisa di indera dan di buktikan keberadaannya ). bagaimana dengan nyawa dalam tubuh manusia ? dengan keberadaan Tuhan ? selama itu belum bisa di buktikan, tentu dengan kaidah pokok seperti itu, di pandang sebagai sesuatu yang tidak ilmiah.
Namun setelah melalui pemahaman dan pembelajaran yg mendalam, bisa dikatakan bahwa arsitek ( penggagas ) dari Channel System / meridian theory, sebenarnya menyajikan
suatu konsep yang lebih luas yang didasarkan pada observasi struktur
anatomi yg mendalam.
Meskipun tidak bisa dipungkiri banyak dari Modern Practitioner, terkhusus pada masyarakat awam, menganggap bahwa teori dasar dari TCM, khususnya Channel teori terlalu
berbau mistik, sehingga muncul lah istilah "evidence base akupunktur" dan "Modern Advance Acupuncture" .
Dan dengan serta merta menutup diri untuk lebih memahami dengan mendalam ( apalagi untuk menjadikannya solusi bagi kesehatan masyarakat-red ) apa yg disajikan oleh para "Ancient Healer "dalam karya-karya mereka. Secara jujur sikap seperti itu adalah suatu upaya pengkerdilan potensi yg terkandung dalam TCM dan terkhusus pada ilmu akupunktur.
Kebanyakan kita mencoba memahami alur dari "Thesis " para pendahulu kita dengan sikap yg kaku dan "Kaca Mata" yg kita anggap modern , tanpa bisa melihat "Wisdom " yang di sajikan oleh para Ancient Master yang telah meletakkan dasar-dasar pengobatan yang sangat mencengangkan ini.
Saya mau mengajak sidang pembaca untuk mencoba menerima kenyataan ini , bahwa katakan saja salah satu Klasik " Huang Di Nei Cing Su Wen " sebuah kitab klasik ilmu pengobatan warisan Kaisar kuning, sejenis dengan Canon Medicine nya Ibnu Sina, yang di tulis pada kira-kira Tahun 2600 SM.
Bagai mana mungkin kita bisa memahami tulisan-tulisannya dengan
menempatkannya pada kerangka pikir di abad 21 ini. Karena pasti bahasa
dan istilah yg dipakai akan disesuaikan pada jaman itu. Gaya bahasa
Metafora yg digunakan akan disajikan pada keseharian dan kesederhanaan
pada jaman itu, namun tidak berarti bahwa "Sang Master" kehilangan esensi yg menjadi Jiwa dari Thesis yg di tuliskannya.
Namun, dengan tetap menerima kenyataan bahwa kitab itu adalah karya manusia juga yang tidak luput dari kesalahan, tidak ada salahnya kita menggali akar klasik TCM dalam rangka memperoleh benefit sebesar-besarnya bagi kesehatan manusia.
Oleh karena itu, bisa saya sederhanakan disini bahwa Channel system adalah suatu Bahasa
Metaphora dari para " Ancient Master" untuk menjelaskan Fisiologi tubuh manusia, Evolusi dari penyakit dan Mekanisme penyembuhannya.
Selanjutnya ada 2 konsep dasar yang akan saya sajikan sebagai fundamental dari Channel system yg akan membantu mengklarifikasi kita semua bagaimana para Ancient Master memahami hal ini dan mempraktekkannya selama hampir 5000 tahun.......( inilah kenyataan yg harus kita terima bahwa ilmu ini telah menembus masa yang panjang untuk membuktikan eksistensinya dalam membantu mengatasi keluhan dan tak jarang menyembuhkan pasien hingga detik ini).
Selanjutnya ada 2 konsep dasar yang akan saya sajikan sebagai fundamental dari Channel system yg akan membantu mengklarifikasi kita semua bagaimana para Ancient Master memahami hal ini dan mempraktekkannya selama hampir 5000 tahun.......( inilah kenyataan yg harus kita terima bahwa ilmu ini telah menembus masa yang panjang untuk membuktikan eksistensinya dalam membantu mengatasi keluhan dan tak jarang menyembuhkan pasien hingga detik ini).
1) Channel adalah suatu Interwoven Network ( jaringan penghubung )
Channel System saling menghubungkan semua organ dalam / internal ( ZangFu, istilah dalam teori kedokteran Tradisional China untuk menjelaskan organ tubuh manusia seperti ; Liver, Limpa, Lambung dll ) satu
sama lain, kepermukaan tubuh dan juga dengan lingkungan sekitar . Channel
network merajut dan mempersatukan semua sistem dalam tubuh (sistem
pencernaan, saraf, limphatic, reproduksi, aliran darah, pernapasan,
dll....)..dalam suatu kesatuan yg koherent dan responsive.
Dalam sistem network inilah keseluruhan aktivitas tubuh juga beradaptasi terhadap perubahan di lingkungan sekitarnya.
Jadi bisa dikatakan Channel system bukan lah istilah "Purba" yang hanya menjelaskan sistem saraf, pembuluh darah, atau Lymphatic, namun
mencakup semua system fisiologi tubuh yang saling berinteraksi secara
internal dan juga berespon terhadap lingkungan sekitarnya.
Dalam kerangka Channel system, tubuh manusia tidak
bisa dipisahkan dgn lingkungannya. Dan hal yg sangat penting untuk di
perhatikan adalah bahwa dalam TCM, Suatu Channel
network adalah suatu bagian yg terintegrasi dalam fisiologi organ
tertentu, dengan kata lain rangkaian channel ini adalah seperti organ
yg hidup, sama seperti kita memandang Paru-paru atau Jantung atau Liver.
2)Channel system adalah Pathway / Jalur
Didalam channel terjadi suatu pergerakan vital energy( Qi) dan juga nutrisi.
Bisa dikatakan bahwa dalam suatu channel system dapat kita jumpai antara lain: otot, pembuluh darah, saraf, dan lymphatic, dll…. Dalam
hal ini suatu system Channel menghimpun atau mengintegrasikan seluruh
struktur anatomy yang berhubungan dengan suatu organ Zang/ Fu yang
bersangkutan.
Namun demikian, ada juga hal penting yg terjadi dalam suatu channel system, yaitu suatu aktivitas metabolic /pergerakan zat/ substance secara sellular (seperti Interstitial fluid) disekitar atau didalam struktur anatomi yang bersangkutan.
Misalnya saja kita ambil contoh Channel system dari meridian Lung / paru, dalam hal ini mencakup keseluruhan struktur anatomy ( otot,tendon, pembuluh darah, saraf, lymphatic, dll…) di sepanjang lengan ( meridian Lung/Paru salah satunya melewati lengan-red ) Sehingga sebagai konsekuensinya, kesehatan sirkulasi dan kesempurnaan struktur anatomi di sepanjang jalur distribusinya ( termasuk organ yg bersangkutan ) menjadi tanggung jawab meridian Lung .
Misalnya saja kita ambil contoh Channel system dari meridian Lung / paru, dalam hal ini mencakup keseluruhan struktur anatomy ( otot,tendon, pembuluh darah, saraf, lymphatic, dll…) di sepanjang lengan ( meridian Lung/Paru salah satunya melewati lengan-red ) Sehingga sebagai konsekuensinya, kesehatan sirkulasi dan kesempurnaan struktur anatomi di sepanjang jalur distribusinya ( termasuk organ yg bersangkutan ) menjadi tanggung jawab meridian Lung .
Nah, perlu juga sidang pembaca ketahui, bahwa channel system/meridian bukan saja menjadi jalur distribusi Qi/energi dan Nutrisi (dalam proses metabolik tubuh) dari keseluruhan struktur anatomi yg dilaluinya , namun juga bisa menjadi tempat manifestasi dari suatu penyakit. Hal ini menjelaskan mengapa ketika pasien mederita flu, tidak hanya hidung saja yang tersumbat, namun badan, anggota tubuh, punggung dan pinggang terasa kaku dan pegal. contoh lain, pada salah satu jenis serangan jantung, pasien merasakan ada sensasi nyeri sepanjang lengan sisi dalam ( sejalur dengan kelingking ), karena disanalah chanel system/meridain jantung berada dan mengalir.
Karena lokasinya yg relative lebih external ( luar/permukaan ) dibandingkan dengan organ ZangFu yg ada didalam rongga tubuh, maka ketika ada serangan dari factor pathogen/penyebab penyakit luar( external), hal ini kebanyakan akan mulai bergerak di dalam channel system, sebelum pada akhirnya akan mencapai organ yang di dalam (dalam hal ini prosesnya bisa berjalan dengan cepat atau juga lambat)
Hal sebaliknya juga bisa terjadi ketika timbul penyakit yg bermula dari factor internal (seperti misalnya problem emosional , kerusakan fungsi organ), maka keadaan patologi ini akan di manifestasikan pada Channel System yang bersangkutan.
Jadi bisa di ibaratkan bahwa suatu channel system bagaikan kepanjangan tangan (“Belalai”) dari suatu organ yg terletak didalam rongga tubuh, yang bisa memberikan informasi keadaan atas apa yg sedang terjadi terhadap organ yg bersangkutan ( baik dalam keadaan sehat maupun sakit). Dan juga bagaikan suatu komunikasi dua arah yg terjadi antara lingkungan di luar tubuh, dan organ yg ada di dalam tubuh .
Jika kita mulai memahami hal ini maka kita akan lebih menghargai dan memberi perhatian lebih terhadap kondisi dari suatu Channel system.
Untuk memperoleh gambaran yg lebih jelas, ada suatu contoh kasus yg akan saya sampaikan.
Seorang pasien post stroke, menderita kesulitan bicara dan air liurnya terus keluar, berdasar teori meridian, ada jalur/Channel system yang menghubungkan dan atau mempengaruhi serta membantu koordinasi otot dan gerakan involuntary dari smooth muscle tissue Lidah. Selain itu, di dapati juga jalur/Channel system yang menuju kearah tenggorokan-lidah, juga melingkari lidah dan mempengaruhi otak. Ketika semua titik-titik akupunktur sepanjang meridian yang menyebabkan semua keluhan post stroke itu di ambil/ ditusuk, tampak perubahan yang nyata dari keluhan yang dirasa, air liur berhenti, dan lidah bisa digerakkan.
Demikian penjelasan panjang lebar, semoga bisa membuka wawasan baru bagi sidang pembaca mengenai salah satu ilmu penyembuhan ini. Maka jangan heran jika ada salah satu dari sidang pembaca berobat ke seorang akupunkturis, pulangnya tidak ' di sanguni obat', karena bagi praktisi akupunktur, jarum yang di tusukkan itulah sebagai pengganti obat.
artikel ini di sumbang oleh DR Teddy Kusnadi, OMD, Dipl.Sc dengan beberapa perubahan dan penjelasan bagian artikel tertentu agar bisa di pahami masyarakat awam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar